Senin, 15 Juli 2013

7 KELEBIHAN IBLIS YANG MERUPAKAN 7 KELEMAHAN MANUSIA.

1.Pantang Menyerah.
Iblis/setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya menggoda manusia belum tercapai, sedangkan manusia banyak yg mudah menyerah bahkan malah sering mengeluh.

2.Kreatif.
Iblis/setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk mencapai tujuan dalam menggoda manusia, selalu kreatif & penuh ide, sedangkan manusia mau enaknya saja dan malas.

3.Konsisten.
Iblis/Setan tetap konsisten dalam pekerjaannya dari mulai diciptakan smp sekarang, tanpa pernah mengeluh dan putus asa, sedang manusia banyak yang mengeluh karna pekerjaannya,walau yang lain masih banyak yang menganggur danmembutuhkan pekerjaan.

4.Solider.
Sesama setan tidak pernah saling menyakiti, bahkan sll bekerjasama untuk menggoda manusia, sedangkan manusia jangankan peduli thdp sesama bekerjasama saja malah kadang menghianati, kebanyakan malah suka slg menyakiti, mengecewakan satu sama lainnya bahkan saling bunuh.

5.Jenius.& Inovative
Iblis/setan paling pinter dalam mencari cara yg inovasi agar manusia tergoda. sedangkan manusia banyak yang hanya jadi peniru dan plagiat.

6.Tanpa Pamrih.
Iblis/setan bekerja 24 jam tanpa mengharapkan imbalan & pamrih, sedangkan manusia apapun yang dikerjakan harus dibayar dengan imbalan

7.Suka Berteman dan Kompak
iblis/setan adalah mahluk yang selalu ingin berteman, agar banyak temannya dineraka kelak, sedangkan manusia banyak memilih teman, bahkan memilih mementingkan diri sendiri,egois & cenderung ingin menonjolkan kemampuannya sendiri dibanding bekerjasama dan saling menghargai dengan orang lain.

CARA MANDI YANG BAIK

Kebiasaan orang MANDI adalah dengan cara langsung mengguyur badan secara keseluruhan. Kebiasaan mandi seperti ini akan merugikan kesehatan badan, terutama berkaitan dengan masalah masuk angin dan influensa. Dengan cara mandi seperti ini akan menyebabkan hawa panas tubuh terperangkap di dalam badan yang akan menyebabkan keseimbangan hawa panas dalam tubuh dan hawa dingin menjadi terganggu. Berikut ini saya paparkan cara mandi yang benar yang dapat membantu meningkatkan kesehatan anda, terutama yang sering terserang masuk angin dan influensa.

Cara memulai mandi yang benar, dengan urutan sebagai berikut :

1. Menyiram mulai dari ujung jari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut;
2. Menyiram mulai dari lutut (kanan dan kiri) ke arah atas sampai bagian perut;
3. Menyiram mulai dari bagian perut ke arah atas sampai pundak;
4. Menyiram mulai jari ujung jari tangan (kanan dan kiri) sampai ke pundak;
5. Menyiram mulai dari bagian leher ke arah atas sampai kepala.
6. Menyikat Gigi

Urutan kegiatan seperti tersebut di atas harus berurutan dari 1 sampai 6 dan masing-masing dilakukan sebanyak minimal 3 (tiga) kali kecuali menyikat gigi. Memulai mandi dari bagian bawah terlebih dahulu dimaksudkan agar hawa panas tubuh terangkat ke bagian atas tubuh dan akhirnya akan terbuang keluar melalui lubang-lubang (rongga) tubuh bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga.

Pada saat menyiram bagian perut dan bagian dada (urutan 3&4) biasanya kita akan merasakan merinding, hal ini disebabkan oleh bergeraknya hawa panas tubuh dari bagian bawah badan ke bagian atas. Pada saat menyiram kepala, orang yang mandi akan merasa sedikit pusing. Rasa pusing ini disebabkan oleh keluarnya hawa panas tubuh melalui rongga bagian atas seperti mulut, hidung dan telinga. Setelah itu baru kita menyikat gigi.

Bila kegiatan mandi ini dilaksanakan terus menerus (konsisten), maka kira-kira dalam waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan anda akan merasakan manfaatnya, badan akan terasa segar, ringan dalam bergerak dan akan terhindar dari sakit influensa dan masuk angin

Sabtu, 04 Mei 2013

Akhlak Mulia

Berakhlak dengan akhlak yanh disyariatkan bagi setiap muslim, seperti :

1. Jujur
2. Bertanggung Jawab
3. Menjaga kesucian
4. Malu
5. Berani
6. Dermawan
7. Menepati Janji
8. Menjauhi Seluruh yang di haramkan Allah
9. Berlaku baik dengan para tetangga
10. Membantu orang-orang yang memerlukan bantuan, sesuai kemampuan

Dan akhlak - akhlak lainnya yang dijelaskan dalam Al qur'an dan As sunnah sebagai akhlak yang disyariatkan