Sabtu, 03 November 2012

Manusia bukan Tuhan

"Mereka menjadikan Orang-orang alimnya yahudi dan pendeta-pendeta Kristen mereka sebagai tuhan selain Allah, dan juga mereka mempertuhankan Al masih Putra maryam padahal mereka hanyalah disuruh menyembah tuhan yang maha Esa, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan" Qs. At-Taubah (9) ayat 31

Allah menyebutkan bahwa seorang Yahudi dan Kristen telah menjadikan pemimpin agama mereka sebagai Tuhan Selain Allah. Mengapa Demikia ?
Padahal Orang yahudi dan kristen tidak pernah menyembah ulama-ulama mereka.
Perhatikan Kutipan Hadist di Bawah ini :
Diceritakan bahwa ada seorang kristen yang bernama Ady Bin Hatim yang datang kepada Rasulullah SAW untuk masuk islam. Ketika itu di leher Ady Bin Hatim bergantung sebuah salib dari perak, lalu Rasulullah SAW memerintahkan untuk melepasnya. Kemudian Rasulullah SAW membacakan Qs. At-Taubah ayat 31 seperti yang artinya ada diatas.
Ketika mende ngar ayat itu Ady Bin Hatim berkata " Ya Rasulullah sesungguhnya kami tidak menyembah mereka " Maka Rasulullah SAW berkata kepadanya  " Bukankah mereka menghalalkan apa yang Allah Haramkan, kemudian kalian menghalalkannya.
Mereka Mengharamkan apa yang Allah Halalkan, kemudian kalian mengharamkannya.
Dia menjawab : "Ya benar", maka beliau bersabda  "itulah bentuk ibadah kepada mereka" (HR. At-tirmidzi).

Orang yahudi dan kristen dikatakan telah menjadikan ulama dan pendeta mereka sebagai tuhan dan menyembahnya (beribadah kepadanya) Hal itu disebabkan orang yahudi dan kristen menaati dan membenarkan para ulama dan pendeta mereka Sekalipun para ulama dan pendeta tersebut mengubah hukum Allah tentang penghalalan dan pengharaman. Sebab sesungguhnya menetapkan hukum termasuk dalam persoalan halal dan haram adalah hak Allah SWT semata.

Siapa pun tidak berhak menetapkan hukum yang sudah Allah tetapkan, demikian juga dengan penetapan halal dan haram. Barang siapa membuat atau menetapkan hukum yang hukum itu sudah ditetapkan Allah, maka berarti dia sudah mengangkat dirinya sebagai tuhan selain Allah. Dan orang yang menaati hukum buatan manusia berarti dia sudah menjadikan manusia pembuat hukum itu sebagai tuhan yang disembah se lain Allah
"Menetapkan (hukum itu ) hanyalah hak Allah... (Qs. Al-an'am 57)










3 komentar:

  1. best entry ...salam perjuangan menegakkan syariat.

    BalasHapus
  2. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja." (Mark 13:32)

    Ayat alkitab tidak menyata tentang Yesus tidak memberitahu soal hari kiamat, tapi jelas menyatakan dia tidak tahu . Maka persoalan timbul , apakah tiga tuhan sama darjatya? atau Sang bapa sahaja yang teragung memandang kan pengetahuan sang bapa melangkaui Yesus?

    Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah (Sang bapa?) saja. (Mark 10:18)

    Jelas Yesus bukan Allah dan tidak setanding Allah

    BalasHapus